Sylvia's Journey
  • Home
  • Sylvia?
  • Traveling
    • Jawa Barat
    • Daerah Istimewa Jogjakarta
    • Jawa Tengah
    • Kuliner
    • Museum
  • Budgeting
    • Belajar Budgeting
    • Budgeting With Me
    • Evaluasi Keuangan Bulanan
    • Tabungan
    • Category 5
  • Thoughts
    • Curhat Kehidupan
    • Curhat Percintaan
    • Curhat Perkucingan
    • Curhat Keuangan
    • Curhat Autoimun
    • Sub Menu 4
  • Contact Us

Assalamualaikum.


Holla! Kebetulan kerjaan udah beres dan tinggal nunggu jam pulang. Alhamdulillah mulai akhir Agustus kemarin udah mulai kerja lagi setelah sekian lama nganggur, muehehe. Yang tadinya pengen nganggur sebentaran doang malah jadi bablas beberapa bulan wkw.

Rasanya sudah terlalu lama nggak muncul ya disini, haha. Udah banyak sarang dan debu disini mari bersihkan sejenak *sapu-sapu*

Hari ini pengen sharing sesuatu di blog walaupun emang nggak akan ada yang baca hahah, tapi nggak apa. Hanya ingin menuangkan apa yang dipikirkan lewat tulisan.

Dulu, ketika masih sekolah ingin rasanya segera menjadi orang dewasa. Dimana nggak ada yang namanya PR, tugas, ujian dan guru galak. Ingin rasanya segera menyelesaikan sekolah yang rasanya kalau di rasa rasa nggak selesai-selesai. Aku pun ngerasa hal yang sama. Itu mah udah lumrah banget dirasain sama anak sekolahan.

Dan, setelah lulus sekolah, memulai lembaran baru lagi sebagai salah satu MaBa atau menjadi seorang pencari kerja dan atau seorang pekerja.. And yap, craziest things just start...

Aku, yang dulu memilih mengikuti keinginan mama yang menginginkan aku untuk menjadi seorang pekerja dan memilih untuk tidak mengambil scholarship salah satu univ swasta di Bandung kini menjadi seorang pekerja yang selalu berangan-angan "kapan bisa kuliah?" haha.

Menyesal? Pasti. Ketika teman-teman seangkatanku sedang sibuk-sibuknya menjalani KKN. Aku disini cuma bisa lihat keseruan mereka via sosmed. Menyedihkan bukan?

Tapi, tunggu dulu. Ada sesuatu tentang mereka yang memilih atau bahkan terpaksa untuk tidak melanjutkan sekolah lagi. Apa itu..

Kita HEBAT!
Di saat anak *cie anak, udah gede kali ah bukan anak alias bocah lagi* seumuran kita masih minta uang sama orangtua nya. Kita yang menjadi kelas pekerja udah nggak pernah minta uang lagi sama orangtua, yuhuuuu. Pengecualian untuk mereka yang belum bisa manage uang dan boros, baru dapet salary 2 atau 3 hari kemudian uangnya habis.

Kita KUAT!
Kuat nahan rasa ingin bolos, karena kalau bolos alias mangkir bisa ngurangin penilaian absensi kita atau bahkan bisa ngurangin salary pas gajian, tidaaaak. 

Kita PEJUANG!
Berjuang biar uang gajian cukup sampe gajian bulan depan, ops. 
Pejuang deadline, jangan sampek kena marah atasan karena laporan beresnya melebihi deadline.

Kita TAK KENAL LELAH!
Udah pulang kerja kadang masih menjemput rezeki, kayak siakoh haha. Semangat nabung buat halal sih wkw. Doain yaa moga segera halalan thayibban. Amin ya Allah yarabalamin.

Kita itu amazing bangetlah pokoknya haha, pejuang dollar, pejuang senyum emak babeh, pejuang menuju halalan thayibban, pejuang ngelanjutin sekolah, pejuang tabungan gendut, dan semua macam pejuang yg kadang lelah tapi harus terus semangat.

Jadi tulisan ini entah tulisan apa yg cuma pengen aku tulis di blog ini. Sekian de kayaknya. See you on top!


Love,






Assalamualaikum.
Hollaaa! Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Sudahkah kamu mengucap "Alhamdulillah" hari ini?

Kalau belum, yuk kita bersyukur! Look at yourself, look everything around you.

Sebelum ngeluh ada baiknya kita bersyukur.

Bersyukur karena semalem masih bisa mimpi, walaupun mimpinya bukan ketemu Greyson Chance di altar pernikahan dan saling mengucap janji suci *eaa* setidaknya kita masih bisa bermimpi. 

Bersyukur karena bangun lagi. Bayangin kalau semalem kita tidur dan paginya engga bangun lagi? Naudzubillah. Aku sendiri mah belum siap. Belum banyak bekal buat disana nanti. 

Bersyukur karena bisa ngerasain dinginnya air saat mandi. Adaloh yg engga bisa ngerasain dinginnya air. Emang ada? Ada lah. Yang mandinya pake air anget *krik krik*

Bersyukur karena masih ada baju buat dipakai. Karena diluaran sana banyak orang yg bahkan untuk ganti baju pun ga bisa. Karena ga ada baju lain selain yg dipakai hiks.

Bersyukur karena masih disiapin sarapan sama mamah. Alhamdulillah ya Rabb. Mamah masih disini, masih sering aku repotin tiap pagi nyiapin sarapan buat bekal ke kantor. 

Bersyukur karena pake sepatu yg layak. Diluaran sana banyak orang yg buat pake sepatu pun ga bisa karena ga punya sepatu bahkan mereka 'nyeker' kesana sini karena ga punya sepatu/sandal. Hiks.

Bersyukur karena berangkat kerja di anterin papah. Btw kangen paaaaah. Udah lama ga dianterin kerja, babeh lg mudik ke kota halaman di Semarang sana. 

Bersyukur karena nyampe sampek tempat kerja/kampus. Karena nggak sedikit yg nggak selamat dijalan sebelum sampek kantor/kampus.

Bersyukur karena ada segudang kerjaan yg mesti dikerjain. Diluaran sana masih banyak yg mati matian nyari kerja. Kita mah tinggal berangkat kerja doang.

Bersyukur karena diantara mahluk mahluk pikasebelen di tempat kerja selalu ada satu atau dua orang yg selalu jadi mahluk termanis yg selalu bikin kamu ignore all the shits and make you feel good again.

Bersyukur karena dapet overtime kalau kerjaan banyak. Masih banyak kok diluaran sana yg susah banget dapet lemburan disaat gajinya masih belum cukup buat kehidupan sehari hari.

Bersyukur karena pulang kerja selalu dijemput calon. Cie cie ojeg cintakuuu hahahaha.

Bersyukur ketika sampe rumah mamah udah nyiapin makan malem, yummmm.

Bersyukur saat masih bisa mandi. Karena banyak org kekurangan air. Lah kita yg banyak air masak iya sih masih suka males mandi *ngomong sambil ngaca*

Bersyukur disaat kita masih bisa ibadah berjamaah secara mudah, banyak mesjid dan mushala disana sini. Banyak loh saudara kita di sana yg untuk shalat berjamaah pun sulit. Gencar senjata dimana mana. 

Banyak hal hal kecil yang patut kita syukuri. 

Sehat itu rezeki, orangtua itu rezeki, teman baik itu rezeki, keluarga yg slalu support itu rezeki, pekerjaan itu rezeki, suasana yg aman damai itu rezeki. Begitu banyak sebenernya rezeki yg kita dapetin.

Yuk mari mulai bersyukur! Hidup cuma sekali, jangan sampek selama kita hidup kerjaan kita cuma ngeluh terus. Malu atuh sama Allah SWT. Hihi.

#BersyukurItuBaik


Blessed person ever


9 April 2017

Terimakasih untuk datang kerumah membawa keluarga besar kamu dengan tujuan untuk melangkah lebih dekat lagi dalam hubungan ini. Terimakasih telah memberikan bukti akan keseriusan kamu kepadaku. Terimakasih...

"Aku mencintai kamu dengan sungguh-sungguh menghargai perasaanku. Aku berharap kau bukan seseorang yang pandai dalam kebimbangan. Aku membutuhkan kamu yang betul-betul siap dan yakin untuk hidup menua bersamaku. Karena cinta bukan siapa yang telah ada, melainkan tentang siapa yang telah siap. Aku yakin, ketika hari yang ditetapkan-Nya datang. Kita kan dipertemukan pada pertemuan yang mempertemukan dua orang terkasih kita. Aku harap kamu segera menujuku, aku menunggu." - Panji Ramdana


With Love.


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

POPULAR POSTS

  • A Thank You Letter To My Papah
  • February: Day 9 Writing Challenge - What Nicknames Did I Have Growing Up?Have
  • Life Update: Setengah Kehidupan di 2022 (Lagi)
  • Happy Eid Mubarak 1440H
  • Belajar Bookbinding di Bandung Readers Festival

ABOUT SYLVIA




 

Seorang wanita, cielah wanita. Yang sekarang menjadi seorang istri. Seseorang yang masih jadi pemimpi dari sebuah kampung di Bandung. Suka akan wewangian bayi dan susu putih. Bermimpi bisa menginjakan kakinya di tanah Paman Sam, menjadi seorang traveller keliling dunia walau tampaknya sulit karena untuk ngekost pun tidak diperbolehkan mamake dan bapake. Tapi itu dulu, sekarang alhamdulillah udah tinggal berdua sama suami. Yang selalu berangan yang menguasai banyak bahasa walau tampaknya sulit karena buku belajar bahasa mandarin yang dibelikan papa pun sudah usang tak terpakai. Seorang pemimpi yang ingin mimpi-mimpinya jadi nyata walaupun kenyataannya bangun pagi pun mesti pakai alarm. Nulis apapun yang mau ditulis. Seringnya nulis sesuatu yang weird dan nggak di mengerti orang. Enjoy!

SUBSCRIBE & FOLLOW

Categories

  • Books 5
  • Cha 1
  • Challenge 44
  • Correspondence 21
  • DIY 2
  • Foods 6
  • Jawa Barat 14
  • Kehidupan 32
  • Movie 1
  • Museum 2
  • Percintaan 10
  • Perkucingan 1
  • Thoughts 105
  • Traveling 1
  • Travelling 8
  • Writing 46

Advertisement

Sylvia Nabilasari Saragih . Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Blog Archive

  • 2023 (1)
    • Januari (1)
      • Life Update: Setengah Kehidupan di 2022 (Lagi)
  • 2022 (2)
    • Mei (2)
  • 2021 (1)
    • Oktober (1)
  • 2020 (57)
    • Juni (1)
    • April (4)
    • Maret (3)
    • Februari (14)
    • Januari (35)
  • 2019 (41)
    • Desember (14)
    • November (10)
    • Oktober (4)
    • September (2)
    • Agustus (1)
    • Juli (3)
    • Juni (5)
    • Mei (1)
    • Januari (1)
  • 2018 (15)
    • Oktober (3)
    • Juli (2)
    • Juni (2)
    • Mei (3)
    • April (4)
    • Februari (1)
  • 2017 (13)
    • November (1)
    • Oktober (1)
    • September (7)
    • April (2)
    • Februari (2)
  • 2016 (5)
    • November (2)
    • Maret (1)
    • Februari (2)
  • 2015 (7)
    • November (3)
    • Oktober (4)
  • 2014 (4)
    • Maret (2)
    • Februari (2)

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates