Sylvia's Journey
  • Home
  • Sylvia?
  • Traveling
    • Jawa Barat
    • Daerah Istimewa Jogjakarta
    • Jawa Tengah
    • Kuliner
    • Museum
  • Budgeting
    • Belajar Budgeting
    • Budgeting With Me
    • Evaluasi Keuangan Bulanan
    • Tabungan
    • Category 5
  • Thoughts
    • Curhat Kehidupan
    • Curhat Percintaan
    • Curhat Perkucingan
    • Curhat Keuangan
    • Curhat Autoimun
    • Sub Menu 4
  • Contact Us
Assalamualaikum.
Bandung, 3 Januari 2020.

always trying to keep my nails clean

What are your top three pet peeves?

Sebelumnya, pet peeves atau pet hate itu adalah sesuatu hal yang buat kamu jengkel banget tapi oranglain ya mungkin biasa-biasa aja dengan hal itu.

Here is my top 3 pet peeves.

1. Dirty nails

I still remember the day I commented to my friend that his nails was so dirty and made me felt uncomfortable and annoyed me. He asked "is that it?" I mean? Yaaa. I hate when my nails are dirty or even ugly lol. I don't use nails polish either, I think nails polish just make my nails become more ugly after I remove it.

2. Body shamming jokes

I hate this one af. I mean, how could you do that? Do you feel way much perfect than the person whom you bully? And you laughing like there's nothing wrong about it? Poor person. Idk, if you're older than me, or richer than me. I just want everybody have some respects for other. I mean its okay if you're joking about something else, but body? Really? Nobody's perfect. Only Allah is the one who perfect. Even Allah is not judgemental, and you still judging, bullying, shamming others? How pity you are!

3. Wrong spelling my name

Okay, whats your name again? Its S Y L V I A, mam. 

And the next thing you know, your name written SILFIA. Great.

Or SILVIA or SILVIYA or SILPIA or SYILVIYA.

Thats why I always appriciate someone who wrote my name correct. I mean, is that hard?


See you di tulisan selanjutnya!

Love,

Sylvia
Assalamualaikum.
Bandung, 2 Januari 2020


Something that someone told about yourself that you never forget


Ini kejadiannya udah bertahun-tahun lalu, tapi masih teringat terus sampai sekarang. Ntah lucu atau nyakitin wkwk tapi bener-bener ngebekas dipikiran gitchu.

Jadi, di tahun 2015 aku sempet kerja merantau ke Purwakarta. Nah, orang Purwakarta itu kalau ngomong bahasa sunda, bahasanya yang lemes atau lembut banget gitu. Sedangkan aku nggak biasa dan nggak bisa ngomong bahasa sunda yang lemes. Jadi kalau ada obrolan antara aku ke warga sekitar ya aku sebisa mungkin pakai bahasa Indonesia. Takut keceplosan bahasa sunda yang kasar soalnya, kan nggak enak. Apalagi kalau sama yang lebih tua. Berabe, wkwk.

Pagi itu aku jemur beberapa pakaian dan selimut yang udah aku cuci dari subuh. Iya, pas ngekos aku tuh rajin banget orangnya. Di saat lagi jemur depan kosan, beberapa jarak dari kosan itu ada beberapa ibuk-ibuk yang lagi nongkrong gitu sambil nyuapi anaknya. 

Aku cuma senyum tipis aja ke ibuk-ibuk itu sambil lanjut jemur. Lagi asik jemur,tiba-tiba kedengeran suara ibuk-ibuk yang lagi ngobrol. Iya, ngomongnya nggak pelan-pelan, makanya kedengeran. 

"Mun si teteh eta jangkung alit mah da geulis sok gera."
"Teteh nu mana?" 
"Itu nu nuju ngajemur, hanjakal we gendut."

Duarrr!!!

Eh kalian udah pada tau artinya belum? Wkwk. Lemme translate it for you. 
"Kalau anak itu tinggi kurus pasti cantik."
"Anak yang mana?"
"Yang itu yang lagi jemur, sayangnya dia gendut."
HAHAHAHA

Disaat itu aku bingung mau ketawa atau kesel. Karena pertama, mereka nggak tau kalau aku sebenernya ngerti bahasa sunda lemes tapi nggak bisa ngomongnya doang. Kedua, kenapa orang cantik di identikan dengan yang tinggi kurus putih mancung? Terus yang tinggi gendut kayak aku nggak cantik gitu? 

Kenapa oh kenapa. Wkwkw.

Beberapa hari sesudahnya, 3 orang temen laki-laki bilang hal yang sama. Ditambah kata d i e t. 
"Syl, coba diet. Geulis da kamu kalau langsing."
Kenapa aku masih inget? Mungkin karena lucu ditambah kesel aja rasanya wkwk. 

Emang kalik ya. Kebanyakan orang tuh sukak dan nyari yang putih-putih, udah gitu tinggi-tinggi. Tapi apa iya itu yang dicari bukan b i h u n?

Buktinya, ini perempuan yang dikatain tinggi gendut terus harus diet kalau nggak diet jelek, udah nikah lho. Udah gitu dapet suamiknya baik hati, sholeh lagi. InshaAllah aamiin wkwkw. 

Dah ah

Sekian. Dilanjut dengan tulisan besok hari. 


Love, 

Sylvia 


Ps. Setelah 'tragedi' jemuran. Aku pernah sengaja ngomong bahasa sunda lemes pas lewat para ibuk yang ngomongin aku. Mereka kaget dong hahaha. Lucu banget kalau inget muka-muka kaget mereka kayak apa.
Assalamualaikum
Bandung, 1 Januari 2020


List 10 things that make me really happy.

1. Nature

I'm blend with nature. Yup, I mean it. I prefer going to the forest, camping, hiking, exploring, than going to the mall or city. I love fresh air, the weather in the nature and ofc trees, beaches, mountains and all.

2. Museum 

I always love to visit museums I don't know why. Maybe because of the histories or even the mystic. Lol. Also, museums have cheap ticket and have so much stuffs with stories back day. Always make my day!

3. Cats

I have 2 cats. And some stray cats. They're the cutest! My babies and my moodboosters!

4. Traveling

New places, different cultures, unique languanges, new people. One of my dreams is traveling the world.

5. Minyak telon

Some of you may know what minyak telon is. Minyak telon is my perfume. I mean it.

6. Getting happy mails

I mean, who doesn't? Thats why I'm doing both postcrossing and penpaling💌

7. Milk and breads

Yup, I love everything with milk and bread in it. Just can't imagine how the world will be like without milk and breads.

8. Trying something new

Me always wanna do something new and different.

9. Rains

The smells of the rain. The comfortness. And that feeling when you're back to that memories.

10. Cold weather

Here in my country, we don't have winter season. And I keep wondering how it feels like to touch the snow, eat snow, make a snowball, and have a snow war. 


Maybe thats 10 things that really make me happy. 

Sorry for bad english. I'm still learning for it.

Have a beautiful 1/365 day! 


Love,

Sylvia 
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

POPULAR POSTS

  • A Thank You Letter To My Papah
  • February: Day 9 Writing Challenge - What Nicknames Did I Have Growing Up?Have
  • Life Update: Setengah Kehidupan di 2022 (Lagi)
  • Happy Eid Mubarak 1440H
  • Belajar Bookbinding di Bandung Readers Festival

ABOUT SYLVIA




 

Seorang wanita, cielah wanita. Yang sekarang menjadi seorang istri. Seseorang yang masih jadi pemimpi dari sebuah kampung di Bandung. Suka akan wewangian bayi dan susu putih. Bermimpi bisa menginjakan kakinya di tanah Paman Sam, menjadi seorang traveller keliling dunia walau tampaknya sulit karena untuk ngekost pun tidak diperbolehkan mamake dan bapake. Tapi itu dulu, sekarang alhamdulillah udah tinggal berdua sama suami. Yang selalu berangan yang menguasai banyak bahasa walau tampaknya sulit karena buku belajar bahasa mandarin yang dibelikan papa pun sudah usang tak terpakai. Seorang pemimpi yang ingin mimpi-mimpinya jadi nyata walaupun kenyataannya bangun pagi pun mesti pakai alarm. Nulis apapun yang mau ditulis. Seringnya nulis sesuatu yang weird dan nggak di mengerti orang. Enjoy!

SUBSCRIBE & FOLLOW

Categories

  • Books 5
  • Cha 1
  • Challenge 44
  • Correspondence 21
  • DIY 2
  • Foods 6
  • Jawa Barat 14
  • Kehidupan 32
  • Movie 1
  • Museum 2
  • Percintaan 10
  • Perkucingan 1
  • Thoughts 105
  • Traveling 1
  • Travelling 8
  • Writing 46

Advertisement

Sylvia Nabilasari Saragih . Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Blog Archive

  • 2023 (1)
    • Januari (1)
      • Life Update: Setengah Kehidupan di 2022 (Lagi)
  • 2022 (2)
    • Mei (2)
  • 2021 (1)
    • Oktober (1)
  • 2020 (57)
    • Juni (1)
    • April (4)
    • Maret (3)
    • Februari (14)
    • Januari (35)
  • 2019 (41)
    • Desember (14)
    • November (10)
    • Oktober (4)
    • September (2)
    • Agustus (1)
    • Juli (3)
    • Juni (5)
    • Mei (1)
    • Januari (1)
  • 2018 (15)
    • Oktober (3)
    • Juli (2)
    • Juni (2)
    • Mei (3)
    • April (4)
    • Februari (1)
  • 2017 (13)
    • November (1)
    • Oktober (1)
    • September (7)
    • April (2)
    • Februari (2)
  • 2016 (5)
    • November (2)
    • Maret (1)
    • Februari (2)
  • 2015 (7)
    • November (3)
    • Oktober (4)
  • 2014 (4)
    • Maret (2)
    • Februari (2)

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates