Sabtu, 11 Juli 2015
Diposting Rabu,
9 Maret 2016
Assalamualaikum.
Hari ini, dimana hari aku
ingin memberitahu dunia bahwa aku masih disini untuk kamu. Walaupun keadaan
kini tlah berbeda, tak sama seperti sedia kala. Aku masih disini untuk kamu.
Aku harap, aku dan kamu
bisa seperti sedia kala. Sebagai sahabat. Yang selalu bersedia meluangkan waktu
untuk sekedar menanyakan “ada cerita lagi nggak?” bukankah itu yang selalu kamu
katakan 1/2 tahun lalu? Kini rasanya amat berbeda.
Masih ingatkah kamu di
saat kamu berkata “kamu nggak akan pernah nemu cowok kayak aku, begitupun aku.
Nggak akan pernah nemu cewek kayak kamu.” Sepertinya itu benar.
Berlebihan memang, tapi ini
memang nyatanya.
Aku rindu saat-saat itu,
saat dimana aku dan kamu bertukar cerita setiap harinya. Tak peduli sejauh apa
jarak kita, selalu saja ada yang bisa kita bicarakan walaupun hanya via suara. Tak
pernah kehabisan cerita. Tak pernah kehilangan tawa. Aku rindu.
Kadang rasa penyesalan
itu ada, tapi nasi sudah menjadi bubur. Lisan sudah berucap. Kita bisa apa?
Tlah aku coba untuk
memulai lagi semuanya seperti sedia kala, walaupun itu sulit. Namun kamu disana
mungkin masih sama dengan kamu yang sekarang. Yang lebih memilih untuk tanpa
aku. Tanpa kita lagi.
Tapi, kamu tetap kamu.
Punya posisi tersendiri di hidup ini.
Jika dengan cara kita “tanpa
kita” itu yang terbaik. Aku akan coba untuk terima. Tapi, jika dengan cara kita
masih bisa “kita” kenapa tak kita coba untuk memulai lagi semuanya walaupun ada
yang berbeda?
Missin you is hurting me.
Missing you is something I can’t deny.
Aku merindukanmu, aku
kehilangan sosok sahabat. Aku kehilangan kamu. Aku kehilangan kita.
Untuk kamu, yang selalu
punya posisi tersendiri di hidup ini.
PS: Kalau kamu baca ini,
aku harap kamu bisa ngerti. And stop acting like you dont give a shit. Miss
you!
With Lots of Love and Laugh
0 Comments