Sylvia's Journey
  • Home
  • Sylvia?
  • Traveling
    • Jawa Barat
    • Daerah Istimewa Jogjakarta
    • Jawa Tengah
    • Kuliner
    • Museum
  • Budgeting
    • Belajar Budgeting
    • Budgeting With Me
    • Evaluasi Keuangan Bulanan
    • Tabungan
    • Category 5
  • Thoughts
    • Curhat Kehidupan
    • Curhat Percintaan
    • Curhat Perkucingan
    • Curhat Keuangan
    • Curhat Autoimun
    • Sub Menu 4
  • Contact Us

Assalamualaikum

Di sore hari yang dingin ini hujan turun, listrik juga tetiba ikutan mati. Mungkin listrik juga lagi ngerasain hal yang sama kayak aku. Mager. Hehehe.

Lagi download salah satu aplikasi yang enak banget buat dipake nonton film di HP. Sayangnya, karena hujan, ditambah mati lampu. Sinyal ikutan turun. Queued lagi dan lagi.

Suami pulang jam 4 sore. Yang berarti 49menit lagi harus udah siap sedia teh anget kesukaan dia dan harus udah selesai masak.

Tapi apa daya. Aku yang males ini, males banget buat bangun dari kasur yang angetnya luarbiasa ini disaat cuaca lagi dingin gini. Gimana dung?

Malah lebih tertarik ngetik ngetik di smartphone yang kemarin kemarin tetiba mau pensiun. Tapi sekarang sudah membaik. Yeay!

Oke, sesuai judulnya.
Mau ceritain beberapa tempat yang -+2bln lalu aku kunjungi bareng suami saat di Yogyakarta. Yang katanya honeymoon backpacker hehehe.

Museum Benteng Vredeburg

Pertama, Museum Benteng Vredeburg. Museum Benteng Vredeburg berada tepat di Jalan Jendral Ahmad Yani No 6. Atau ujung selatan dari Jalan Malioboro.

Cukup dengan membayar tiket masuk untuk dewasa seharga Rp. 3000,- per orangnya, kita udah bisa jelajah museum, menikmati fasilitas yang disediakan dan tentunya belajar banyak dari museum.

Pertama, setelah beli tiket. Salah satu penjaga segera mengarahkan kita (aku dan suami) menuju ruang pertunjukan (audio visual). Yang mana ruang pertunjukan itu kita bisa nonton sejarah awal dari Museum Benteng Vredeburg ini. Lupa berapa lama waktu pertunjukan video sejarah ini tapi sepertinya -+10 menit.

Setelah selesai pemutaran video, saat itu kita mulai menjelajah kesana kemari. Oh ya, isi museum juga banyak loh. Mulai dari diorama, koleksi realia, dan patung pahlawan.

Dengan banyak pepohonan yang tumbuh disekitaran museum rasanya bisa ngurangi rasa panas Jogja. Banyaknya pengunjung mulai dari dewasa, turis sampai anak anak.

Kenapa harus museum? It seems like I'm a museumholic hahaha. Rasanya selalu penasaran banget dan suka banget kalau udah main main ke museum.

Dan kenapa tempat pertama yang dikunjungi itu museum? Pertama, kalimat kalimat di paragraf atas itu alasan pertama. Alasan kedua, karena museum ini nggak begitu jauh dari penginapan.

Jadi jikalau ada yang tanya "worth nggak sih main sambil belajar ke Museum Benteng Vredeburg ini?" untuk yang baca, Museum Vredeburg ini WORTH SEKALI buat jadi salah satu where-to-go-list kalian saat liburan atau lagi di Yogyakarta.

Kayaknya segitu dulu dari aku, next lanjut untuk Museum Motor di Yogyakarta. Ada yang udah pernah ke Museum Motor jugak? Share yuk di kolom komen *sapa yang mau komen sylll*

Makasiii udah baca tulisan yang lagi lumayan normal ini.

Catch you later!

With love,

Sylvia

Assalamualaikum.

Kita kembali dan meraih kemenangan.
Minal aidin wal faidzin.

Taqabalallahu minna wa minkum. Selamat hari raya idul fitri 1439h.

Semoga semua amal ibadah kita di bulan ramadhan tahun ini diterima oleh Allah SWT. Semoga kita masih bisa bertemu bulan yang penuh suci di tahun depan.

Lupakan diet, makan opor ayam, rendang, tumis, ulen, kue lebaran. Jangan lupa uang THR buat ponakan ponakanmu. Jangan lupa pertanyaan "kapan nikah?"

Maafin nulis sesuatu yang nggak jelas gini.

Happy eid mubarak!
Happy "kapan nikah?" Day!

Blessed,

Sylvia

Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

POPULAR POSTS

  • A Thank You Letter To My Papah
  • Nggak akan berhenti gitu aja
  • Aku Seorang Istri
  • Happy Eid Mubarak 1439 H
  • Aku Takut...

ABOUT SYLVIA




 

Seorang wanita, cielah wanita. Yang sekarang menjadi seorang istri. Seseorang yang masih jadi pemimpi dari sebuah kampung di Bandung. Suka akan wewangian bayi dan susu putih. Bermimpi bisa menginjakan kakinya di tanah Paman Sam, menjadi seorang traveller keliling dunia walau tampaknya sulit karena untuk ngekost pun tidak diperbolehkan mamake dan bapake. Tapi itu dulu, sekarang alhamdulillah udah tinggal berdua sama suami. Yang selalu berangan yang menguasai banyak bahasa walau tampaknya sulit karena buku belajar bahasa mandarin yang dibelikan papa pun sudah usang tak terpakai. Seorang pemimpi yang ingin mimpi-mimpinya jadi nyata walaupun kenyataannya bangun pagi pun mesti pakai alarm. Nulis apapun yang mau ditulis. Seringnya nulis sesuatu yang weird dan nggak di mengerti orang. Enjoy!

SUBSCRIBE & FOLLOW

Categories

  • Books 5
  • Cha 1
  • Challenge 44
  • Correspondence 21
  • DIY 2
  • Foods 6
  • Jawa Barat 14
  • Kehidupan 32
  • Movie 1
  • Museum 2
  • Percintaan 10
  • Perkucingan 1
  • Thoughts 105
  • Traveling 1
  • Travelling 8
  • Writing 46

Advertisement

Sylvia Nabilasari Saragih . Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Blog Archive

  • 2023 (1)
    • Januari (1)
  • 2022 (2)
    • Mei (2)
  • 2021 (1)
    • Oktober (1)
  • 2020 (57)
    • Juni (1)
    • April (4)
    • Maret (3)
    • Februari (14)
    • Januari (35)
  • 2019 (41)
    • Desember (14)
    • November (10)
    • Oktober (4)
    • September (2)
    • Agustus (1)
    • Juli (3)
    • Juni (5)
    • Mei (1)
    • Januari (1)
  • 2018 (15)
    • Oktober (3)
    • Juli (2)
    • Juni (2)
      • Honeymoon Backpacker: Museum Benteng Vredeburg, DI...
      • Happy Eid Mubarak 1439 H
    • Mei (3)
    • April (4)
    • Februari (1)
  • 2017 (13)
    • November (1)
    • Oktober (1)
    • September (7)
    • April (2)
    • Februari (2)
  • 2016 (5)
    • November (2)
    • Maret (1)
    • Februari (2)
  • 2015 (7)
    • November (3)
    • Oktober (4)
  • 2014 (4)
    • Maret (2)
    • Februari (2)

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates