Ngedate di Museum Gedung Sate

Assalamualaikum



Ini artikel kedua di bulan September 2019. Sebelumnya, aku sharing mengenai bookbinding disini.

Nah, cerita berlanjut. Setelah puas ikut workshop, donasi buku, ke bazaar buku. Aku memutuskan buat ngedate ke Museum Gedung Sate. Yang mana, Museum Gedung Sate ini jadi tempat workshop di Bandung Readers Festival. 

Museum Gedung Sate ini berlokasi di Jl. Diponegoro No. 22 Citarum Kec. Bandung Wetan Kota Bandung.

Untuk masuk dan belajar sejarah di Museum Gedung Sate ini kita cukup keluarin uang sebesar Rp. 5.000,-/orang aja lho!

Setelah melakukan pembelian tiket masuk, kita bakalan dikasih sebuah gelang, sebagai tanda kalau kita udah melakukan pembelian tiket. 

Oh ya, kalian juga bisa titip barang bawaan kalian di bagian loket tiket.

Lanjut, setelah itu kita bisa jelajahi Museum. Isi dari Museum Gedung Sate ini mengenai sejarah, proses pembangunan serta informasi mengenai Gedung Sate.

Nah, kebetulan banget pas baru masuk ke area museum. Ada pemberitahuan, dalam beberapa menit bakalan ada pemutaran video sejarah Gedung Sate di ruang teater.

Pemutaran video berlangsung beberapa menit. Ruang teater cukup cozy menurut aku sampai suamik ngantuk hahaha. Dan kurang lebih ada 25 sampai 30 kursi. 

Oh ya, selain dilengkapi ruang teater. Di Museum Gedung Sate ini juga dilengkapi dengan fasilitas teknologi kacamata VR (Virtual Reality), ruang augmented reality, serta ruang lain yang belum sempat aku jelajahi. 

Museum Gedung Sate ini nggak sebesar Museum lain di Bandung. Tapi nggak kalah bagusnya, karena banyak banget spot foto buat postingan Instagram kamu tambah kece.


salah satunya di belakang aku ini. bagus kan.

Aku juga sempet coba pake kacamata VR. Dan ngerasa seakan-akan lagi naik balon udara, keliling di area sekitar Gedung Sate. 

Sayangnya, nggak banyak yang aku jelajahi di Museum Gedung Sate ini, karena waktu menunjukan jam 04:00pm. Yang mana, jam 04:00pm itu waktu ditutupnya Museum. 

So, I had to say goodbye. Next time ke Museum Gedung Sate lagi bawa anak, InshaAllah. Doakan ya temen temen, hihi. 

Jangan lupa ya, ajak anak cucu menjelajahi museum. Karena museum itu warisan bersejarah untuk kita kita.

Love,








0 Comments