Body Shamming

Assalamualaikum.

Hari ini pengen banget bahas body shaming.

Body shaming adalah celaan kepada oranglain atau diri sendiri mengenai penampilan fisik.
In this case, aku menjadi seorang korban. Ya, korban body shaming.

"Dasar gendut!"
"Pantesan gak kurus kurus orang kerjaannya makan"
"Gendut kayak gajah!"
"Ndut!"
"Makan tempat lu ah"
Dan segala macam tentang celaan mengenai badan aku yang emang bongsor. Udah pernah aku denger, aku telen.

------

Cerita sedikit.
Jadi waktu aku lahir berat badan aku gede bgt. Kurleb 5,5kg. Mama papa yang cerita. Mama sampek harus di sc. Karena ga mungkin lahiran normal dengan berat badan aku yang gede.

Dan papa berasal dari keluarga yang emang bongsor semua. Dari nenek sampek cicit kali ya bongsor semua. Punya berat badan yang over. Jadi no wonder why aku akan selalu bongsor.

Aku selalu dikatain gendut dari kecil. TK, SD, SMP, SMK, bahkan sampek sekarang udah nikah pun ga sedikit orang yang ngatain aku gendut.

Akupun pernah diet. Sampek cape rasanya suka dikatain gendut.

Walaupun ga sedikit juga orang yang bilang aku ga gendut. Karena tinggi aku yang emang tinggi. Tinggi aku sekitar 167cm lah.

Nyakitin rasanya, apalagi baru kenal udah ngatain ini itu. Ah, mirror please!

------

Tahun 2014 setelah lulus sekolah, aku kerja di salah satu pabrik di daerah Cimareme, Bandung Barat.
Kerjanya emang bener bener bikin capek sampek berat badan turun drastis. Badan nggak sehat sama sekali (selalu ada keluhan ini itu). Berobat tiap bulan. Ada aja penyakitnya. Tapi aku tau, aku langsing saat itu bukan karena aku sehat. Tapi karena aku sakit makanya jadi kurusan.

Pernah di komplenin sama mantan pacar "kamu gendutan ya? Diet gih" wkwk

Pernah juga di omongin sama orang yg sama sekali ga ku kenal "kalau dia langsingan aja pasti cantik" ini serius ya ga tipu tipu wkw

Pernah temen bilang kek gini "kita kayak sinetron ya, temenan dan salah satunya pasti badannya gendut kayak kamu" nyakitin dong

Percaya atau engga banyak yang kek gitu. Malah lebih parah!


HELLO...


Emangnya kudu kurusan dulu baru cantik? Emangnya kalau gendut ga bisa cantik? Emangnya yang cantik orang yang langsing doang? Emangnya yang kurus itu sehat? Emangnya yang sempurna itu mesti langsing?

Big no!

I'm so comfortable with myself. My body. Everything about my body!

I'm truly in love for being me. Being myself.

Kenapa bisa?
I'm dealing with myself.
Mungkin oranglain pikir aku ga sempurna, ga cantik atau apapun itu karena aku berbadan lebih besar dibandingkan cewek seumuranku.
Tapi aku jatuh cinta dengan diri aku yang bongsor, gendut, gemuk ini.
Aku selalu mencoba nggak nyakitin orang lain dengan kata kata yang mungkin emang candaan atau bahkan mencela orang lain mengenai fisik mereka. Karena aku tau, nggak enak dikatain ini itu.
Aku selalu mencoba buktiin bahwa aku yang gendut, yang gemuk, yang bongsor ini jauh lebih baik dari mereka yang suka hina, ngatain oranglain.
Aku selalu mencoba sabar, nggak ngeladenin kalau emang mereka udah ngatain ini itu.
Aku selalu mencoba buktiin, bahwa dengan aku gendut, aku gemuk, aku bongsor ini. Aku bisa melakukan apa yang ga mereka bisa lakukan.
Aku selalu mencoba. Lagi lagi dan lagi.

Sekarang? No more diet.

Suami sendiri aja nggak pernah masalahin berat badan istrinya mau segede apa. Lah mereka mereka yang bukan siapa siapa kok bisa ya judge, hina, ngatain oranglain. Wow banget.

Aku gaakan diet lagi. Kecuali, emang tubuh aku butuh diet. (Bukan diet karena pengen langsing tapi diet untuk kesehatan)

Hayoloh, yang suka body shaming. Wkw


Sekian.


0 Comments