Sylvia's Journey
  • Home
  • Sylvia?
  • Traveling
    • Jawa Barat
    • Daerah Istimewa Jogjakarta
    • Jawa Tengah
    • Kuliner
    • Museum
  • Budgeting
    • Belajar Budgeting
    • Budgeting With Me
    • Evaluasi Keuangan Bulanan
    • Tabungan
    • Category 5
  • Thoughts
    • Curhat Kehidupan
    • Curhat Percintaan
    • Curhat Perkucingan
    • Curhat Keuangan
    • Curhat Autoimun
    • Sub Menu 4
  • Contact Us
Assalamualaikum.

Alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah. Alhamdulillah ya Allah ya Rabb, masih Kau beri aku kesempatan dan waktu hingga detik ini.

Masih Kau beri aku waktu untuk mengucap "Alhamdulillah" masih Kau beri aku waktu untuk bertaubat, masih Kau beri aku waktu untuk jadi hambaMu, masih Kau beri kesempatan untuk berhijrah lebih baik lagi.

Terlalu banyak waktu yang di buang, yang di sia siakan.

Bismillah, sekarang aku coba untuk memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik-baiknya, dengan bermanfaat.

“Allahumma, Thowwil Umuuronaa, Wa Shohhih Ajsaadanaa, Wa Nawwir Quluubanaa, Wa Sabbit Imaananaa, Wa Akhsin A'maalanaa, Wa Wassi Arzaqonaa, Wa Ilalkhoiri Qorribnaa, Wa 'Anisysyarri Ab' Idnaa, Waqdhi Khowaa-Ijanaa Fiddiini, Waddunyaa, Wal Aakhiroti Innaka 'Alaakulli Syai-In Qodiir”

“Ya Allah, panjangkan umur kami, sehatkan badan kami, terangi hati kami, tetapkan iman kami, baikkan amalan kami, luaskan rezeki kami, dekatkan kami pada kebaikan, dan jauhkan kami dari kejahatan, kabulkan segala kebutuhan kami, baik dalam agama, dunia, maupun akhirat. Sesungguhnya Kau adalah Dzat Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

“Allahumma Innaa Nas Aluka, Salaamatan Fid Diin, Wa 'Aafiyatan Fil Jasad, Wa Ziyaadatan Fil 'Ilmi, Wa Barokatan Fir Rizq, Wa Taubatan Qoblal Maut, Wa Rohmatan 'Indal Mauti, Wa Maghfirotan Ba'dal Mauti.“

"Ya Allah kami memohon kepadaMu, keselamatan di dalam agama, kesejahteraan pada tubuh, penambahan ilmu, keberkahan rizqi, taubat sebelum mati, rahmat di waktu mati, dan keampunan setelah mati"


Permudah segala sesuatunya ya Rabb. Jadikan hamba pribadi yang lebih baik lagi❤
Assalamualaikum.


Kali ini nulis jam 12:41am alias jam 00:41 diatas tempat tidur.

Selamat Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1439H!
Ada baiknya kita memulai tahun baru Islam ini dengan berdoa.
Berikut adalah doa yang dibaca Rasulullah SAW pada akhir tahun.

Allâhumma mâ ‘amiltu min ‘amalin fî hâdzihis sanati mâ nahaitanî ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fîhâ ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘alâ ‘uqûbatî, wa da‘autanî ilat taubati min ba‘di jarâ’atî ‘alâ ma‘shiyatik.
Fa innî astaghfiruka, faghfirlî wa mâ ‘amiltu fîhâ mimmâ tardhâ, wa wa‘attanî ‘alaihits tsawâba, fa’as’aluka an tataqabbala minnî wa lâ taqtha‘ rajâ’î minka yâ karîm.

Yang artinya

Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku.

Doa tersebut dibaca sebanyak tiga kali.

Jangan lupa berdoa juga ya buat saudara saudara kita di Palestine, Suriah dan Rohingya. Semoga ditahun baru ini, mereka merdeka. Dijauhkan dari orang orang jahat yang hilang rasa kemanusiaannya. Aminnnn yarabalamin.

Selamat tahun baru Islam!


Assalamualaikum.

Gimana kabar kalian hari ini? Aku sih seneng banget. Hehe.

Hari ini, dia ambil cuti karena mau daftar jadi ojol di salah satu perojekan online. Pas mau berangkat kerja ternyata dia nunggu di tempat biasa nunggu angkot. Dia yang anter aku berangkat kerja. Itu yang pertama.

Kenapa seneng banget? Karena udah lama kita nggak berangkat kerja bareng. Setelah sekian lama. Dulu berangkat bareng, pulang bareng. Dan setelah habis kontrak kerja otomatis dia berangkat sendiri pulang pun sendiri.

Yang kedua. Dia selalu ngabarin sesibuk apapun dia, selowbat apapun battery hp nya. Sukaaaaaa.

Yang ketiga. Nggak bisa dijelasin tapi bener bener bikin bahagia pisan atuh lah. Buahaha. Cukup aku yang rasa. Jadi rahasia ya ini. Hihihi

Yang keempat. Jadi seharian ini dia capek antri, laper, ngantuk tapi masih bisa jemput aku pulang kerja.

Pas diperjalanan pulang tiba tiba aku inget kalau aku pengen makan HokBen. Inginnya udah dari hari Sabtu. Tapi masih belum bisa diwujudkan. Udah bilang ke dia, kalau HokBen mau aku dan aku mau HokBen (?) Dari hari Sabtu tapi dia cuma bilang "secepatnya"

Pas pulang keingetan HokBen dan berpikiran "katanya secepatnya mau beliin HokBen tapi nggak ada buktinya" ngerasa kzl sendiri. Tapi yaudah sih, lagian kan cuma makanan doang gitu ya.

Eh taunya..
Pas nyampe bawah gang rumah dia turun dari motor. Aku tanya dia kan, secara dia nggak akan kerumah ngapain turun dari motor segala.

Sylvia : S
Aa : A

S: "ngapain turun dari motor?"
A: "mau nyimpen helm kan ke bagasi"
S: "oh iyaa" *kzl karena dia nggakan kerumah* (padahal tiap hari ketemu dan dia kerumah tiap hari)
A: "terimakasih sudah memakai g*ab" *sambil senyum*
S: *ngeliatin aa doang sambil senyum kecut*
A: "kenapa? Ini nih pelanggan setia aa tiap hari barengan terus" *sambil nyubit idung*
S: "dieem ih" *muka datar*
A: *ngeluarin keresek, dan itu... HokBen*
S: *senyum dan ketawa sendiri* "makasih banyak ihh kirain lupa"
A: "nggak lupa lah" *smiling while staring at me*
S: "makasih makasih makasih"

Jadi itu hal hal yang made my daaay today.
Simple surprise from him.

Dia emang ngga jago banget ngasih surprise. Sama sekali ngga jago. Tapi dia selalu usahain ngasih sesuatu yang dia pikir aku bakalan terkejut gitu pas dia kasih walaupun aku udh tau dia mau ngasih surprise. Tapi tapi tapi makasih banyaaaaaak.

That simple little thing that means a looooot for me.

Makasih untuk semua usaha nya yaaa sayang. Semoga lelahmu dan lelahku jadi berkah. Semoga usaha aa dan usaha aku di permudah diridhoi Allah SWT. Amin yarabalamin ❣


Your everything *cielah

Assalamualaikum.

Ini jam 10:14 pm. Dimana aku udah kabarin dia kalau aku mau tidur. Tapi nyatanya lagi nulis sesuatu di blog.
In a couple days I'm getting older. Or mature? Idk. Aku merasa aku semakin dewasa.

Aku tau kenapa aku semakin dewasa karena aku tidak se excited tahun lalu saat beberapa hari mau ulangtahun. Udah ngebayangin bakalan dikasih kado ini sama doi, dikasih surprise ini sama sahabat sahabat, dan blablabla.

Tapi tahun ini aku ngerasa kayak.. Doa. All what I need is du'a.

Aku pernah baca kalau "doa lebih berharga dari dunia dan seisinya". Dan aku yakin itu emang benar adanya.

So... I told him to not wasted his money for buying me this or that. Even though yaa aku nggak mau munafik pgn dikasih hadiah juga *elah.

Maksudnya ya secara nggak berlebihan. Tahun kemarin emang ulangtahun yang bener bener berkesan buat aku.

Aku hargain semua usaha kalian yang udah ngasih surprise, ucapan selamat dan yang terpenting doa buat aku. Thanks a lot.

Dia nyiapin ini itu, in the middle of the night. Ah pokoknya, buat ayang, mamah, ose, papah, seli, obon, novia, teh danis, ditya, temen temen kraft yg heboh telp aku tengah malem ngucapin ultah, buat yeyen dan rena jg makasih banyak.

Untuk tahun ini dan selanjutnya aku minta doa yg terbaik buat diri aku aja. Semoga lancar kerja nya, di mudahkan rezekinya, di segerakan halalnya ya haha, di langsingkan badannya bhahaha, disehatkan badan dan pikirannya, dijauhkan dari orang orang jahat, setan, dan mereka yg berniat tidak baik, dimudahkan segala urusannya, dan semoga semua mimpi mimpinya jadi nyata aminnnn.

Doa yaaa mentemen. Karena doa lebih berharga dari dunia dan isinya❣



Selamat menua Sylvia... Semoga jadi hamba Allah yang selalu berada di jalanNya.



Birthday girl, in a couple days haha




Assalamualaikum.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut akan diri ini yang selalu mencintai dunia dan tidak jarang melupakan urusan akhirat.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut akan diri ini yang selalu berbuat dosa, berbuat sesuatu yang tidak disukai olehMu ya Allah.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut saat hari itu datang, aku dalam keadaan berdosa atau sedang melakukan dosa.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut menyesal nanti, ketika Kau tanya apa saja yang sudah kulakukan dulu di dunia dan aku hanya mementingkan urusan dunia saat itu.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut tidak bersama orang orang yang Kau ridhai masuk syurgamu ya Allah.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut aku tidak bisa mempertanggung jawabkan urusan akhirat ku padaMu ya Allah.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut saat itu tiba dan aku masih belum siap ya Rabb. Masih kurang bekalku untuk ke akhirat nanti.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut menduakan semua urusan akhirat demi urusan dunia yang hanya sementara ini.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut aku terlalu tidak bisa mengajak kedua orangtuaku masuk syurgamu ya Allah. Aku takut.

Ya Rabb.. Aku takut.
Aku takut akan hari akhir. Aku takut lebih banyak dosaku daripada amal baikku.

Ya Rabb.. Aku takut..
Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.. Maafkan hambamu ini yang selalu saja berbuat dosa. Yang selalu saja terpana akan dunia dan melupakan akhirat yang pada hakikatnya adalah kehidupan yang kekal.

Ya Allah, saat itu datang. Tolong matikan aku dalam keadaan yang baik, yang khusnul khotimah, yang jauh dari sedang berbuat dosa, yang tidak menyusahkan orang orang disekitar hamba, dalam keadaan tertutup, dalam keadaan sedang beribadah kepadaMu ya Rabb.
Jaga mereka yang hamba cintai, mereka yang senantiasa bersama hamba ketika hamba dalam keadaan kurang baik, cintai mereka ya Rabb sebagaimana mereka mencintai hamba hingga saat ini.

Bantu hamba menjadi hambaMu ya Allah, bantu hamba untuk bisa berbuat baik ya Rabb. Bantu hamba untuk selalu mengingatMu ya Rabb. Tuntun hamba ke jalan yang Kau ridhai ya Rabb.
Sampai saat itu tiba, bantu hamba menjadi hambaMu yang lebih baik lagi. Yang tidak pernah lalai. Yang selalu menjauhi semua laranganMu. Yang selalu berada di jalanMu. Bantu hamba ya Allah ya Rabbi.


Allahuma firlli waliwalidaya warhamhumma kamma robayani sogiroh. Rabbana atinna fidunya hassanah wafilakhirati hasanah wakkina adzabannarr.


#BeraniBerhijrah



Tryin' to be better person


Assalamualaikum.


Holla! Kebetulan kerjaan udah beres dan tinggal nunggu jam pulang. Alhamdulillah mulai akhir Agustus kemarin udah mulai kerja lagi setelah sekian lama nganggur, muehehe. Yang tadinya pengen nganggur sebentaran doang malah jadi bablas beberapa bulan wkw.

Rasanya sudah terlalu lama nggak muncul ya disini, haha. Udah banyak sarang dan debu disini mari bersihkan sejenak *sapu-sapu*

Hari ini pengen sharing sesuatu di blog walaupun emang nggak akan ada yang baca hahah, tapi nggak apa. Hanya ingin menuangkan apa yang dipikirkan lewat tulisan.

Dulu, ketika masih sekolah ingin rasanya segera menjadi orang dewasa. Dimana nggak ada yang namanya PR, tugas, ujian dan guru galak. Ingin rasanya segera menyelesaikan sekolah yang rasanya kalau di rasa rasa nggak selesai-selesai. Aku pun ngerasa hal yang sama. Itu mah udah lumrah banget dirasain sama anak sekolahan.

Dan, setelah lulus sekolah, memulai lembaran baru lagi sebagai salah satu MaBa atau menjadi seorang pencari kerja dan atau seorang pekerja.. And yap, craziest things just start...

Aku, yang dulu memilih mengikuti keinginan mama yang menginginkan aku untuk menjadi seorang pekerja dan memilih untuk tidak mengambil scholarship salah satu univ swasta di Bandung kini menjadi seorang pekerja yang selalu berangan-angan "kapan bisa kuliah?" haha.

Menyesal? Pasti. Ketika teman-teman seangkatanku sedang sibuk-sibuknya menjalani KKN. Aku disini cuma bisa lihat keseruan mereka via sosmed. Menyedihkan bukan?

Tapi, tunggu dulu. Ada sesuatu tentang mereka yang memilih atau bahkan terpaksa untuk tidak melanjutkan sekolah lagi. Apa itu..

Kita HEBAT!
Di saat anak *cie anak, udah gede kali ah bukan anak alias bocah lagi* seumuran kita masih minta uang sama orangtua nya. Kita yang menjadi kelas pekerja udah nggak pernah minta uang lagi sama orangtua, yuhuuuu. Pengecualian untuk mereka yang belum bisa manage uang dan boros, baru dapet salary 2 atau 3 hari kemudian uangnya habis.

Kita KUAT!
Kuat nahan rasa ingin bolos, karena kalau bolos alias mangkir bisa ngurangin penilaian absensi kita atau bahkan bisa ngurangin salary pas gajian, tidaaaak. 

Kita PEJUANG!
Berjuang biar uang gajian cukup sampe gajian bulan depan, ops. 
Pejuang deadline, jangan sampek kena marah atasan karena laporan beresnya melebihi deadline.

Kita TAK KENAL LELAH!
Udah pulang kerja kadang masih menjemput rezeki, kayak siakoh haha. Semangat nabung buat halal sih wkw. Doain yaa moga segera halalan thayibban. Amin ya Allah yarabalamin.

Kita itu amazing bangetlah pokoknya haha, pejuang dollar, pejuang senyum emak babeh, pejuang menuju halalan thayibban, pejuang ngelanjutin sekolah, pejuang tabungan gendut, dan semua macam pejuang yg kadang lelah tapi harus terus semangat.

Jadi tulisan ini entah tulisan apa yg cuma pengen aku tulis di blog ini. Sekian de kayaknya. See you on top!


Love,






Assalamualaikum.
Hollaaa! Sudahkah kamu bersyukur hari ini? Sudahkah kamu mengucap "Alhamdulillah" hari ini?

Kalau belum, yuk kita bersyukur! Look at yourself, look everything around you.

Sebelum ngeluh ada baiknya kita bersyukur.

Bersyukur karena semalem masih bisa mimpi, walaupun mimpinya bukan ketemu Greyson Chance di altar pernikahan dan saling mengucap janji suci *eaa* setidaknya kita masih bisa bermimpi. 

Bersyukur karena bangun lagi. Bayangin kalau semalem kita tidur dan paginya engga bangun lagi? Naudzubillah. Aku sendiri mah belum siap. Belum banyak bekal buat disana nanti. 

Bersyukur karena bisa ngerasain dinginnya air saat mandi. Adaloh yg engga bisa ngerasain dinginnya air. Emang ada? Ada lah. Yang mandinya pake air anget *krik krik*

Bersyukur karena masih ada baju buat dipakai. Karena diluaran sana banyak orang yg bahkan untuk ganti baju pun ga bisa. Karena ga ada baju lain selain yg dipakai hiks.

Bersyukur karena masih disiapin sarapan sama mamah. Alhamdulillah ya Rabb. Mamah masih disini, masih sering aku repotin tiap pagi nyiapin sarapan buat bekal ke kantor. 

Bersyukur karena pake sepatu yg layak. Diluaran sana banyak orang yg buat pake sepatu pun ga bisa karena ga punya sepatu bahkan mereka 'nyeker' kesana sini karena ga punya sepatu/sandal. Hiks.

Bersyukur karena berangkat kerja di anterin papah. Btw kangen paaaaah. Udah lama ga dianterin kerja, babeh lg mudik ke kota halaman di Semarang sana. 

Bersyukur karena nyampe sampek tempat kerja/kampus. Karena nggak sedikit yg nggak selamat dijalan sebelum sampek kantor/kampus.

Bersyukur karena ada segudang kerjaan yg mesti dikerjain. Diluaran sana masih banyak yg mati matian nyari kerja. Kita mah tinggal berangkat kerja doang.

Bersyukur karena diantara mahluk mahluk pikasebelen di tempat kerja selalu ada satu atau dua orang yg selalu jadi mahluk termanis yg selalu bikin kamu ignore all the shits and make you feel good again.

Bersyukur karena dapet overtime kalau kerjaan banyak. Masih banyak kok diluaran sana yg susah banget dapet lemburan disaat gajinya masih belum cukup buat kehidupan sehari hari.

Bersyukur karena pulang kerja selalu dijemput calon. Cie cie ojeg cintakuuu hahahaha.

Bersyukur ketika sampe rumah mamah udah nyiapin makan malem, yummmm.

Bersyukur saat masih bisa mandi. Karena banyak org kekurangan air. Lah kita yg banyak air masak iya sih masih suka males mandi *ngomong sambil ngaca*

Bersyukur disaat kita masih bisa ibadah berjamaah secara mudah, banyak mesjid dan mushala disana sini. Banyak loh saudara kita di sana yg untuk shalat berjamaah pun sulit. Gencar senjata dimana mana. 

Banyak hal hal kecil yang patut kita syukuri. 

Sehat itu rezeki, orangtua itu rezeki, teman baik itu rezeki, keluarga yg slalu support itu rezeki, pekerjaan itu rezeki, suasana yg aman damai itu rezeki. Begitu banyak sebenernya rezeki yg kita dapetin.

Yuk mari mulai bersyukur! Hidup cuma sekali, jangan sampek selama kita hidup kerjaan kita cuma ngeluh terus. Malu atuh sama Allah SWT. Hihi.

#BersyukurItuBaik


Blessed person ever


Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

POPULAR POSTS

  • A Thank You Letter To My Papah
  • February: Day 9 Writing Challenge - What Nicknames Did I Have Growing Up?Have
  • Life Update: Setengah Kehidupan di 2022 (Lagi)
  • Happy Eid Mubarak 1440H
  • Belajar Bookbinding di Bandung Readers Festival

ABOUT SYLVIA




 

Seorang wanita, cielah wanita. Yang sekarang menjadi seorang istri. Seseorang yang masih jadi pemimpi dari sebuah kampung di Bandung. Suka akan wewangian bayi dan susu putih. Bermimpi bisa menginjakan kakinya di tanah Paman Sam, menjadi seorang traveller keliling dunia walau tampaknya sulit karena untuk ngekost pun tidak diperbolehkan mamake dan bapake. Tapi itu dulu, sekarang alhamdulillah udah tinggal berdua sama suami. Yang selalu berangan yang menguasai banyak bahasa walau tampaknya sulit karena buku belajar bahasa mandarin yang dibelikan papa pun sudah usang tak terpakai. Seorang pemimpi yang ingin mimpi-mimpinya jadi nyata walaupun kenyataannya bangun pagi pun mesti pakai alarm. Nulis apapun yang mau ditulis. Seringnya nulis sesuatu yang weird dan nggak di mengerti orang. Enjoy!

SUBSCRIBE & FOLLOW

Categories

  • Books 5
  • Cha 1
  • Challenge 44
  • Correspondence 21
  • DIY 2
  • Foods 6
  • Jawa Barat 14
  • Kehidupan 32
  • Movie 1
  • Museum 2
  • Percintaan 10
  • Perkucingan 1
  • Thoughts 105
  • Traveling 1
  • Travelling 8
  • Writing 46

Advertisement

Sylvia Nabilasari Saragih . Diberdayakan oleh Blogger.

Total Tayangan Halaman

Blog Archive

  • 2023 (1)
    • Januari (1)
  • 2022 (2)
    • Mei (2)
  • 2021 (1)
    • Oktober (1)
  • 2020 (57)
    • Juni (1)
    • April (4)
    • Maret (3)
    • Februari (14)
    • Januari (35)
  • 2019 (41)
    • Desember (14)
    • November (10)
    • Oktober (4)
    • September (2)
    • Agustus (1)
    • Juli (3)
    • Juni (5)
    • Mei (1)
    • Januari (1)
  • 2018 (15)
    • Oktober (3)
    • Juli (2)
    • Juni (2)
    • Mei (3)
    • April (4)
    • Februari (1)
  • 2017 (13)
    • November (1)
    • Oktober (1)
    • September (7)
      • Alhamdulillah I'm 21
      • Selamat Tahun Baru Hijriyah 1 Muharram 1439H
      • Simple surprise from him
      • I'm getting older or getting mature?
      • Aku Takut...
      • Pejuang Halalan Thayibban
      • Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah
    • April (2)
    • Februari (2)
  • 2016 (5)
    • November (2)
    • Maret (1)
    • Februari (2)
  • 2015 (7)
    • November (3)
    • Oktober (4)
  • 2014 (4)
    • Maret (2)
    • Februari (2)

Designed by OddThemes | Distributed by Gooyaabi Templates