Assalamualaikum
Bandung, 4 Desember 2019
Di tanggal 11 Nopember kemarin datang 1 amplop bunga mawar yang selama ini ditunggu-tunggu.
Amplop dengan bunga mawar cantik ini datang dari tempat yang jauh nan cantik, Turki.
Ini surat dari sapenku yang lain, wanita berumur 39 tahun yang tinggal di Ankara, Turki.
Dalam suratnya, Filiz atau mungkin ku panggil bu Filiz ini cerita beberapa hal mengenai kehidupannya sebagai ibu dari satu orang anak dan sebagai puppeter. Iya, bu Filiz ini membuat boneka puppet dan menghibur anak-anak dengan boneka-boneka yang beliau buat.
Di paragraf lain, beliau cerita kalau beliau sukak banget belajar sesuatu yang baru. Beliau juga cerita tentang Turki. Gimana megah & mewahnya Turki sebagai tempat yang metropolitan.
Di dalam amplop juga ada 1 postcard dengan gambar depan Ankara dan 1 buah magnet kulkas dengan bahasa Turkish yang sama sekali nggak aku pahami. Tapi nanti aku coba cari artinya. Hihi.
Dan di tanggal 16 kemarin aku udah balas surat dari bu Filiz ini. Aku juga cerita panjang lebar tentang negaraku tercinta, Indonesia. Nggak lupa juga tentang Bandung, yang makin sini makin macet hahaha.
Aku juga sisipin(?) beberapa perintilan, ada sticker Pokèmon untuk anaknya bu Filiz, 2 buah permen Nano Nano, 1 buah ganci dengan tulisan "I love Jogja" hasil dari honeymoon backpackerku tahun lalu di Jogja, 1 buah kantong teh Teh Poci rasa vanilla, dan 1 buah postcard dengan gambar Cepot didepannya.
Kenapa Cepot? Karena Cepot juga salah satu "puppet" nya orang Bandung. Alias bogana urang Sunda.
Aku harap surat dengan amplop yang ku buat dari kertas kado berwarna biru dan putih itu sampai dengan aman & selamat tanpa kurang suatu apapun. Aamiin.
Looking forward from bu Filiz soon! kalau suratku udah sampai dengan aman ke rumahnya.
Sekian tentang surat cantik berbunga mawar merah ini.
Love,
Sylvia
Bandung, 4 Desember 2019
Di tanggal 11 Nopember kemarin datang 1 amplop bunga mawar yang selama ini ditunggu-tunggu.
Amplop dengan bunga mawar cantik ini datang dari tempat yang jauh nan cantik, Turki.
Ini surat dari sapenku yang lain, wanita berumur 39 tahun yang tinggal di Ankara, Turki.
Dalam suratnya, Filiz atau mungkin ku panggil bu Filiz ini cerita beberapa hal mengenai kehidupannya sebagai ibu dari satu orang anak dan sebagai puppeter. Iya, bu Filiz ini membuat boneka puppet dan menghibur anak-anak dengan boneka-boneka yang beliau buat.
Di paragraf lain, beliau cerita kalau beliau sukak banget belajar sesuatu yang baru. Beliau juga cerita tentang Turki. Gimana megah & mewahnya Turki sebagai tempat yang metropolitan.
Di dalam amplop juga ada 1 postcard dengan gambar depan Ankara dan 1 buah magnet kulkas dengan bahasa Turkish yang sama sekali nggak aku pahami. Tapi nanti aku coba cari artinya. Hihi.
Dan di tanggal 16 kemarin aku udah balas surat dari bu Filiz ini. Aku juga cerita panjang lebar tentang negaraku tercinta, Indonesia. Nggak lupa juga tentang Bandung, yang makin sini makin macet hahaha.
Aku juga sisipin(?) beberapa perintilan, ada sticker Pokèmon untuk anaknya bu Filiz, 2 buah permen Nano Nano, 1 buah ganci dengan tulisan "I love Jogja" hasil dari honeymoon backpackerku tahun lalu di Jogja, 1 buah kantong teh Teh Poci rasa vanilla, dan 1 buah postcard dengan gambar Cepot didepannya.
Kenapa Cepot? Karena Cepot juga salah satu "puppet" nya orang Bandung. Alias bogana urang Sunda.
Aku harap surat dengan amplop yang ku buat dari kertas kado berwarna biru dan putih itu sampai dengan aman & selamat tanpa kurang suatu apapun. Aamiin.
Looking forward from bu Filiz soon! kalau suratku udah sampai dengan aman ke rumahnya.
Sekian tentang surat cantik berbunga mawar merah ini.
Love,
Sylvia
0 Comments